- Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
- NIC (network interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari computer ke sebuah jaringan computer.
- Kabel berfungsi untuk membuat data bisa mengalir di jaringan
- Tang krimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang akan kita gunakan untuk membangun jaringan.
- Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel - kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain.
- Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari – hari kita.
- Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
- Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
- Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.
- Repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.
- Pemasangan kabel UTP umumnya mengikuti aturan standar internasional yaitu aturan EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
2. Dalam Jaringan apakah perlu dilakukan perawatan ? kalau perlu berapa jangka waktu perawatannya ? mengapa harus dilakukan perawatan ? pada bagian apa saja ?
- Perawatan Komputer Server
- Komputer server sebagai komputer pusat, tentu bekerja secara terus menerus untuk melayani semua komputer client yang terhubung ke server tersebut, hal ini membuat komputer server juga harus diperhatikan dalam perawatan. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang tersimpan secara terpusat di server agar dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server secara berkala. Selain perawatan data, komputer server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu server utama dan server pengganto, karena komputer server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam sehingga sewaktu-waktu apabila terjadi kerusakan atau perawatan rutin, server pengganti akan dipasang untuk menggantikan server utama.
- Perawatan Komputer Klien
- Komputer client tidak seperti komputer server, kalau salah satu komputer klien rusak, tidak samapi berpengaruh ke unit komputer lain dalam jaringan. Berbeda dengan komputer server, apabila terjadi kerusakan maka komunikasi dalam jaringan bisa terputus. Meski demikian komputer klien juga tetap harus diberikan perawatan seperti membersihkan bagian dalam cpu dari debu, membersihkan virus, melakukan defrag file dan lain-lain.
- Perawatan Kabel Jaringan UTP
- Jalur komunikasi dalam jaringan lokal selain wireless adalah menggunakan kabel, jadi kabel selalu diperhatikan secara rutin keberadaannya. Beradasarkan pengalaman saya mengelola lab komputer, kabel merupakan komponen yang harus diperhatikan misalnya mengontrol posisi letak kabel jaringan, apakah sering dilalui tikus atau tidak, karena tikus suka sekali dengan memakan kabel. Kalau sering dilalui tikus, sebaiknya pasang jebakan tikus, lem tikus atau apalah yang penting dengan tujuan mengusir tikus agar tidak mengganggu kabel jaringan.
- Perawatan Konektor RJ45
- Konektor sebagai penghubung antara kabel dengan kartu jaringan (LAN Card/Network Card) juga harus diberikan perhatian dalam perawatan. Perawatan yang biasa saya lakukan di lab komputer yang saya kelola adalah dengan membersihkan pin kuningan di setiap konektor. Memang sedikit melelahkan karena pin konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan untuk membersihkannya. Untuk membersihkan pin konektor bisa menggunakan ampelas atau boleh juga menggunakan peniti untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di sela tempat pin berada. Setelah dibersihkan, jangan lupa disikat dengan sikat.
- Perawatan HUB/Switch HUB
- Selain server sebagai pusat pengolahan data, fungsi HUB juga tidak kalah pentingnya, karena apabila HUB mengalami masalah, maka komputer yang terhubung ke jaringan melalui HUB tersebut ikut bermasalah dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan perangkat komputer yang lain. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian luar casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.
- Masalah koneksi internet
- RJ 45 yang sudah tidak layak pakai
4.Sebutkan dan jelaskan faktor faktor apa saja yang menyebabkan kerusakan pada jaringan ?
- 1) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan. Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikatorindikator yang dapat kita lihat. Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.
b) Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
c) Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
d) Network Interface Card (Kartu jaringan)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik.
• Kartu Jaringan (LAN Card) PCI dengan Konektor BNC dan RJ45
• Kartu Jaringan (LAN Card) ISA dengan Konektor BNC
e) Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
- Bersihkan lah korosi tersebut sampai bersih
- jika tidak jalan maka sudah tidak layak pakai dan harus diganti
6.Jelaskan Indikator Adanya Gangguan/Kerusakan Pada Hub atau Switch Dan Apa Effectnya Pada Jaringan ??
- Hub/Switch yang tidak pernah diganti dan sudah lama dipakai
- Effectnya Tidak dapat konek ke internet
7. Jelaskan Indikator Adanya Gangguan/Kerusakan Pada NIC Dan Apa Effectnya Pada Jaringan ??
· Network Interface Card (kartu jaringan)
- Masalah kabel dan konektor, itu ketarik2 maka akan merusak conektor yang terpadasang contoh RG45 kalau sudh kita pasang atau kita rakit, kita tarik2 maka kan merusak rangkaian di dalam konektor tersebut
8.Uraikan Apa Yang Anda Ketahui Tentang Jenis-jenis Kabel Jaringan Termasuk Kelebihan Dan Kekurangannya !!
Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original” Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
- mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
- menggantikan “Thicknet”.
- tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
“Unshielded Twisted Pair”
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori | Performansi (MHz) | Penggunaan |
Cat 1 | 1 | Voice, Mainframe, Dumb Terminal |
Cat 2 | 4 | 4 MB Token Ring |
Cat 3 | 10 | 10MB Ethernet |
Cat 4 | 20 | 16 MB Token Ring |
Cat 5 | 100 | 100 MB Ethernet |
“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
- Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
9. Bagaimana Langkah-langkah Pengecekan Jika Ada Indikasi Gangguan Jaringan Di Sebabkan Dari Kabel Jaringan ??
- .Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalanbackbone cable.
10. Sebutkan Kesalahan-kesalahan Jaringan Dan Sisi Software Bagaimana Pengecekkannya ??
- Bisa digunakan dengan mengecek cmd dengan cara klik start -> run -> cmd lalu ketik ping yahoo.com -t
- Jika berhasil maka ping akan terus terkonek
- jika gagal maka akan ada tulisan "Request Time Out" O_o
- Thanks For All Blogger,Google,My Brain :D
0 komentar:
Posting Komentar